test

Minggu, 27 Oktober 2013

pengendalian sistem informasi

A.     Pengertian

         Pengendalian sistem informasi merupakan bagian yang tak dapat dipisahkan dari pengelolaan sistem informasi, bahkan melaksanakan fungsi yang sangat penting karena mengamati setiap tahapan daam proses pengelolaan informasi. Ada beberapa ketrampilan untuk mengelola pengendalian sistem informasi, yaitu ;
1.      Kemampuan mengendalikan kegiatan perencanaan informasi
2.      Kemampuan mengendalikan proses transformasi informasi
3.      Kemampuan mengendalikan organisasi pelaksana sistem informasi
4.      Kemampuan kemampuan kegiatan koordinasi
Dengan kemampuan kemampuan itu, maka terjamin kelancaran pelaksanaan pengelolaan sistem informasi. Pengendalian sistem informasi adalah keseluruhan kegiatan dalam bentuk mengamati, membina, dan mengawasi pelaksanaan mekanisme

B.     Pengendalian Sistem Informasi

         Pengendalian sistem informasi merupakan bagian yang tak dapat dipisahkan dari pengelolaan sistem informasi, bahkan melaksanakan fungsi yang sangat penting karena mengamati setiap tahapan dalam proses pengelolaan informasi. Ada beberapa keterampilan untuk mengelola pengendalian sistem informasi, yaitu :
1.      Kemampuan mengendalikan kegiatan perencanaan informasi
2.      Kemampuan mengendalikan proses transformasi informasi
3.      Kemampuan mengendalikan organisasi pelaksana sistem informasi
4.      Kemampuan-kemampuan kegiatan koordinasi
Dengan kemampuan-kemapuan itu, maka terjamin kelancaran pelaksanaan pengelolaan sistem informasi Pengendalian sistem informasi adalah keseluruhan kegiatan dalam bentuk mengamati, membina, dan mengawasi pelaksanaan mekanisme pengelolaan sistem informasi, khususnya dalam fungsi-fungsi perencanaan informasi, transformasi, organisasi, dan koordinasi

C.     Kontrol Proses Pengembangan

Untuk memastikan bahwa CBIS yg diimplementasikan dpt memenuhi kebutuhan pemakai atau berjalan sesuai rencana
1.      Fase Perencanaan
Mendefinisikan tujuan dan kendala
2.      Fase Analisis & Disain
Mengidentifikasi kebutuhan informasi
Menentukan kriteria penampilan
Menyusun disain dan standar operasi CBIS
3.      Fase Implementasi
Mendefinisikan program pengujian yang dapat diterima
Memastikan apakah memenuhi criteria penampilan
Menetapkan prosedur utk memelihara CBIS
4.      Fase Operasi & Kontrol    
Mengontrol CBIS selagi berevolusi selama fase SLC
Memastikan bahwa CBIS yang diimplementasikan dapat memenuhi kebutuhan

D.     Kontrol Disain Sistem
           Tujuan untuk memastikan bahwa disainnya bisa meminimalkan kesalahan, mendeteksi kesalahan dan mengoreksinya.
Kontrol tidak boleh diterapkan jika biayanya lebih besar dari manfaatnya. Nilai atau manfaat adalah tingkat pengurangan resiko.
1.      Permulaan Transaksi (Transaction Origination)
Perekaman satu elemen data/lebih pada dokumen sumber
a.       Permulaan Dokumentasi Sumber
Perancangan dokumentasi
Pemerolehan dokumentasi
Kepastian keamanan dokumen
b.      Kewenangan
Bagaimana entry data akan dibuat menjadi dokumen dan oleh siapa
c.       Pembuatan Input Komputer
Mengidentifikasi record input yang salah dan memastikan semua data input diproses
d.      Penanganan Kesalahan
Mengoreksi kesalahan yang telah dideteksi dan menggabungkan record yang telah dikoreksi ke record entry
e.       Penyimpanan Dokumen Sumber
Menentukan bagaimana dokumen akan disimpan dan dalam kondisi bagaimana dapat dikeluarkan
2.      Entri Transaksi
Entri Transaksi mengubah data dokumen sumber menjadi bentuk yang dapat dibaca oleh komputer.
a.       Entri Data
Kontrol dalam bentuk prosedur tertulis dan dalam bentuk peralatan inputnya sendiri. Dapat dilakukan dengan proses offline/online
b.      Verifikasi Data
-       Key Verification (Verifikasi Pemasukan)
Data dimasukkan ke sistem sebanyak 2 kali
-       Sight Verification (Verifikasi Penglihatan)
Melihat pada layar sebelum memasukkan data ke system
c.       Penanganan Kesalahan
Merotasi record yang telah dideteksi ke permulaan transaksi untuk pengoreksian
d.      Penyeimbangan Batch
Mengakumulasikan total setiap batch untuk dibandingkan dengan total yang sama yang dibuat selama permulaan transaksi
3.      Komunikasi Data
Tanggungjawab manajer jaringan dengan menggabungkan ukuran keamanan ke dalam sistem dan memonitor penampilan untuk memastikan keamanan telah dilakukan dgn baik
a.       Kontrol Pengiriman Data
b.      Kontrol Channel Komunikasi
c.       Kontrol Penerimaan Pesan
d.      Rencana Pengamanan Datacom Secara Keseluruhan
4.      Pemrosesan Komputer
Dikaitkan dengan input data ke komputer dan dibanguun dalam program dan database
a.       Penanganan Data
b.      Penanganan Kesalahan
c.       Database dan Perpustakaan Software
# Password # Direktori Pemakai
# Direktori Field # Enkripsi

E.      Kontrol Thdp Pengoperasian Sistem

Kontrol pengoperasian sistem dimaksudkan untuk mencapai efisiensi dan keamanan. Kontrol yang memberikan kontribusi terhadap tujuan ini dapat diklasifikasikan menjadi 5 area :
1.      Struktur organisasional
Staf pelayanan informasi diorganisir menurut bidang spesialisasi. Analisis, Programmer, dan Personel operasi biasanya dipisahkan dan hanya mengembangkan ketrampilan yang diperlukan untuk area pekerjaannya sendiri.
2.      Kontrol perpustakaan
Perpustakaan komputer adalah sama dengan perpustakaan buku, dimana didalamnya ada pustakawan, pengumpulan media, area tempat penyimpanan media dan prosedur untuk menggunakan media tersebut. Yang boleh mengakses perpustakaan media hanyalah pustakawannya.
3.      Pemeliharaan Peralatan
Orang yang tugasnya memperbaiki computer yang disebut Customer Engineer (CE) / Field Engineer (FE) / Teknisi Lapangan menjalankan pemeliharaan yang terjadwal / yang tak terjadwal.
4.      Kontrol lingkungan dan keamanan fasilitas
Untuk menjaga investasi dibutuhkan kondisi lingkungan yang khusus
seperti ruang computer harus bersih keamanan fasilitas yang harus
dilakukan dengan penguncian ruang peralatan dan komputer.
5.      Perencanaan disaster
a.       Rencana Keadaan darurat
Prioritas utamanya adalah keselamatan tenaga kerja perusahaan
b.      Rencana Backup
Menjelaskan bagaimana perusahaan dapat melanjutkan operasinya dari ketika terjadi bencana sampai ia kembali beroperasi secara normal.
c.       Rencana Record Penting
Rencana ini mengidentifikasi file data penting & menentukan tempat penyimpanan kopi duplikat.
d.      Rencana Recovery
Rencana ini mengidentifikan sumber-sumber peralatan pengganti, fasilitas komunikasi da pasokan-pasokan.






Referensi :


6 komentar:

  1. assalamu'alaiykum , izin coppas ya terimakasih :)

    BalasHapus
  2. bagi teman - teman yang bingung mencari refrensi
    tugas mata kuliah sistem informasi,
    makalah sistem informasi,
    praktikum. silahkan saja
    >>klik disini<< seputar perkuliahan
    sistem informasi di sini di share berbagai hal yang berhubungan dengan
    ilmu teknologi informasi dan komunikasi khususnya seputar sistem informasi silahkan
    >>Klik Disini<<

    BalasHapus
  3. terima kasih untuk artikel + lagunya...its so nice..terus berkreasi yah

    BalasHapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  5. Bagus...
    Referensi untuk materi informatika ada tutorial pemrograman, tips trik, komputer, dll di materi informatika

    BalasHapus